Panduan SEO #10: Cara Baru Memasang Google Analytics untuk Reporting
Setelah Anda mempelajari panduan SEO #9 yaitu cara mencari dan membuat backlink, saatnya mendaftarkan website Anda ke Google Analytics. Dalam era digital yang terus berkembang, analisis data menjadi kunci utama untuk memahami kinerja sebuah website. Google Analytics adalah salah satu alat analisis web yang paling populer dan kuat yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang pengunjung, perilaku mereka, dan kinerja konten. Untuk memulai penggunaan Google Analytics, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendaftarkan website Anda. Berikut adalah panduan tentang cara mendaftarkan website ke Google Analytics untuk keperluan analisis dan pelaporan.
1. Buat Akun Google Analytics
Pertama-tama, pastikan Anda memiliki akun Google. Jika belum, maka buat akun di Google Account. Setelah itu, kunjungi Google Analytics di analytics.google.com dan masuk menggunakan akun Google Anda. Lalu klik "Mulai Mengukur".
2. Buat Akun GA
Setelah masuk ke Google Analytics, lalu buat akun untuk Google Analytics. Isi data nama akun. Setelah itu scroll kebawah dan klik berikutnya.
3. Isi Detail Properti
Setelah membuat akun baru, Anda perlu mengisi detailnya. Masukkan informasi seperti nama properti, zona waktu, jenis industri dan ukuran bisnis yang sesuai dengan bisnis Anda. Setelah itu pilih tujuan bisnis Anda. Ingin memperoleh prospek, mendorong penjualan online atau brand awareness. Jika hanya untuk keperluan reporting, pilih paling bawah yaitu "Mendapatkan laporan dasar pengukuran"
4. Masukkan URL Website Anda
Google Analytics menyediakan kode pelacakan unik untuk setiap properti. Masukkan website yang ingin Anda lacak data nya menggunakan GA. Setelah itu Anda akan mendapatkan kode pelacakan ini dan letakkan di website yang ingin Anda lacak. Hal ini adalah langkah kunci untuk memastikan Google Analytics dapat mengumpulkan data dengan benar.
5. Verifikasi Kode Pelacakan
Setelah Anda mendapatkan kode pelacakan seperti diatas, Anda diharuskan menempatkan kode pelacakan di website Anda, lalu setelah itu kembali ke Google Analytics dan periksa apakah kode tersebut berhasil diverifikasi. Hal ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari website Anda dapat diakses dan dianalisis dengan benar.
Selesai! Website Anda sudah bisa dilacak datanya melalui Google Analytics.
6. Aktifkan Fitur-Fitur Tambahan
Jelajahi fitur-fitur tambahan yang disediakan oleh Google Analytics dan aktifkan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, aktifkan e-commerce tracking jika website Anda memiliki toko online atau aktifkan goal tracking untuk melacak konversi yang lebih spesifik.
7. Atur Pengaturan Lanjutan
Google Analytics memungkinkan Anda mengatur filter untuk membersihkan data, misalnya, menghilangkan trafik internal. Selain itu, jelajahi pengaturan lanjutan seperti pengukuran acara, pengukuran pintasan, dan lainnya untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam.
8. Mengakses Data dan Membuat Laporan
Setelah semua diatur, Anda dapat mulai mengakses data yang dikumpulkan oleh Google Analytics. Jelajahi berbagai laporan yang tersedia, seperti laporan kunjungan, perilaku pengguna, dan konversi. Sesuaikan laporan dengan kebutuhan Anda.
9. Mengintegrasikan dengan Platform Lain (Opsional)
Jika Anda menggunakan platform lain seperti Google Ads atau Google Search Console, pertimbangkan untuk mengintegrasikannya dengan Google Analytics. Hal ini dapat memberikan gambaran holistik meneganai kinerja online Anda.
10. Pelajari dan Tingkatkan Performa Website
Terus pelajari fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh Google Analytics. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang data yang dikumpulkan, Anda dapat mengoptimalkan strategi digital Anda.
Nah, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat mendaftarkan website Anda ke Google Analytics dengan mudah. Analisis dan pelaporan yang akurat dari Google Analytics akan membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk peningkatan, memahami perilaku pengguna, dan mengoptimalkan kinerja website Anda secara keseluruhan.
Untuk mengetahui lebih lanjut pemahaman Anda tentang SEO, baca panduan SEO kami dari awal, Anda bisa memulainya dari sini Panduan SEO #1: Perbedaan SEO On-Page dan SEO Off-Page.