Latest Blog (2)
See All5 Hal Dasar Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beriklan...
Beriklan di Google Ads adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mendatangkan traffic tertarget dalam waktu singkat. Para internet marketer seperti penjual online bisa dengan mudah mendapatkan traffic dan penjualan dengan cepat, meski tanpa harus mengoptimalkan SEO.
Kendati memiliki banyak kemudahan, bukan berarti Anda bisa langsung memasang Google Ads tanpa pertimbangan apa pun. Sebab setiap iklan yang Anda pasang di Google Ads merupakan iklan berbayar. Karena itu, sebelum mulai memasang iklan, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal dasar berikut ini terlebih dahulu.
1. Pahami Goals Iklan Anda
Sebelum beriklan, hal paling mendasar yang perlu Anda perhatikan adalah pahami tujuan Anda dan ketahui hal-hal apa saja yang ingin Anda capai dengan memasang Google Ads. Misalnya jika Anda ingin menargetkan 100 klik per hari atau mendapatkan konversi dari iklan yang Anda pasang, maka buatlah rencana yang matang tentang bagaimana cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Buat Perencanaan & Setup Teknis Awal
Agar tujuan Anda selalu terukur dengan mudah, Anda tidak boleh sembarangan membuat perencanaan. Sebelum iklan Anda dipasang di Google Ads, Anda harus menentukan produk apa yang ingin Anda jual, di mana lokasi audience yang Anda targetkan, serta berapa banyak anggaran yang Anda keluarkan. Perencanaan iklan yang matang akan sangat berpengaruh pada goal yang sudah Anda targetkan sebelumnya.
Selain itu, secara teknis Anda harus menyiapkan beberapa hal untuk menunjang iklan Anda yaitu:
- Website atau Landing Page yang mumpuni
- Koneksikan website dengan Google Analytics dan Google Tag Manager (jika belum)
- Memasang tag conversion agar setiap leads yang datang ke kontak Anda terekam di dasbor iklan sehingga budget yang Anda keluarkan tidak terbuang begitu saja. (Advanced level required)
3. Perhatikan Pemilihan Kata Kunci
Salah satu hal krusial lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah kata kunci. Hal ini dikarenakan Google Ads hanya menampilkan iklan Anda berdasarkan kata kunci yang cocok dari search engine. Karena itu, ada baiknya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu dengan menghitung berdasarkan 4 parameter Google Ads, yaitu pencocokan luas, pengubah pencocokan luas, pencocokan frase, dan pencocokan persis.
4. Manfaatkan Bidding Secara Maksimal
Google Ads menyediakan fitur bidding yang bisa menghemat anggaran Anda dalam beriklan. Dengan menyesuaikan bid, Anda bisa menampilkan iklan lebih sering atau lebih sedikit berdasarkan di mana, kapan, dan bagaimana seseorang melakukan penelusuran. Hal ini dikarenakan setiap klik yang dihasilkan di Google Ads bisa memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung pada waktu tertentu, lokasi tertentu, atau apakah penelusuran dilakukan dari smartphone atau komputer. Dengan menyesuaikan bid secara tepat, Anda bisa saja meminimalisir budget yang Anda keluarkan untuk beriklan.
5. Lakukan Evaluasi Berkala
Anda tentunya memiliki keinginan untuk memperluas bisnis Anda dengan jangkauan yang lebih besar. Karena itu, jangan lupa untuk selalu pantau hasil dari kampanye Anda secara berkala. Lakukan evaluasi untuk dapat mencapai potensi tertinggi iklan Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk mengubah strategi dan membuat perencanaan baru jika target yang Anda inginkan belum tercapai.
Itu dia beberapa hal dasar yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai beriklan di Google Ads. Jika Anda melakukannya dengan baik, tentunya kampanye yang Anda pasang tidak akan sia-sia dan dapat mendatangkan traffic yang sesuai dengan keinginan Anda dalam waktu cepat.
TIPS BONUS
Jangan terburu-buru menilai iklan yang Anda jalankan tidak optimal. Karena terdapat learning phase di sistem google yang mengharuskan mesin google mempelajari iklan Anda terlebih dahulu dari berbagai faktor seperti waktu penayangan, target audience, variasi iklan yang Anda buat dll.
Kesulitan untuk memahami alur kerja Google Ads?
Ada hal yang Anda tidak pahami di Google Ads?
Sudah coba beriklan tapi tidak kunjung dapat hasil?
Datamaya juga menyediakan layanan untuk beriklan di Google Ads. Membantu membuatkan iklan Anda dari 0 sampai running dan dimonitoring secara berkala. Hubungi melalui kontak yang tertera di bawah atau isi form disini.
Mengenal Apa Itu Iklan PPC Google Ads
Mungkin bagi sebagian diantara Anda yang ingin bisnis-nya go online sudah pernah mendengar iklan PPC atau Google Ads. Model iklan seperti apakah itu? Bagaimana cara kerjanya? Apakah efektif?
Nah di artikel kali ini kita akan membahasnya dalam bahasa yang bisa dipahami oleh pemula. Tapi sebelum kita membahas pengertian Google Ads, ada baiknya kita mengenal istilah PPC terlebih dahulu.
Apa Sih Iklan PPC Itu?
PPC adalah singkatan dari Pay-Per-Click, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya bayar per klik. PPC merupakan salah satu metode beriklan di internet yang paling populer, dimana pengiklan (advertiser) hanya membayar jika ada yang klik iklannya.
Selain PPC, ada juga sebenarnya metode PPM (Pay Per Impression), yaitu bayar per kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan).
Nah, Google Ads merupakan penyedia terbesar layanan iklan PPC dan PPM di dunia hingga saat ini, dengan pendapatan fantastis hingga milyaran US Dollar!
Efektifitas dan Manfaat Menggunakan Google Ads
Beriklan di internet menggunakan Google Adwords memiliki keunggulan tersendiri, beberapa di antaranya adalah:
Lebih Cepat Daripada SEO
Capek dengan SEO yang tidak juga membuahkan hasil? Dengan Google Ads, iklan website Anda bisa langsung muncul di halaman pertama Google hanya dalam hitungan jam atau hari (selama tidak melanggar ketentuan layanan Google Ads)
Tertarget dan Fleksibel
Selaku pengiklan, Anda bisa mengatur budget per hari, siapa yang hendak ditarget, dari negara mana, behavior-nya seperti apa, di jam dan hari apa saja.
Jangkauan Iklan yang Luas
Google memliki banyak network dengan trafik gila-gilaan: Youtube, Gmail, aplikasi Android, dll. Di luar itu, masih banyak blog dan website yang menjadi network partner dari Google, yang artinya mereka bersedia menampilkan iklan Anda yang “dioper” oleh Google.
Cara Kerja Iklan PPC Google Adwords
Skema iklan PPC, termasuk Google Adwords, setidak-tidaknya melibatkan 3 pihak:
1. Penyedia teknologi/ platform – kalau mau beriklan, maka harus mendaftar ke pihak ini. Dia-lah yang memiliki teknologi, aturan, dan biaya iklan dibayarkan kepadanya. Dalam hal ini Google adalah pemilik teknologinya.
2. Pemilik website/ blog – iklan-iklan Anda nanti akan muncul di website atau blog mereka, biasa disebut juga dengan istilah network atau jaringan.
3. Pengiklan/ advertiser – yaitu orang yang mau beriklan di internet menggunakan Google Ads.
Kurang lebih, seperti ini skemanya:
Jika ingin menggunakan layanan Google Adwords, langkah awal adalah membuat akun terlebih dahulu di https://ads.google.com. Setelah login, nanti Anda akan masuk ke sebuah halaman dashboard yang digunakan untuk setting bugdet, materi iklan, analisa jumlah klik yang didapat, jumlah budget yang telah dihabiskan, dan lain sebagainya.
Hal-Hal Lain yang Perlu Anda Ketahui
1. Iklan Google Ads tidak hanya berupa text saja seperti ini:
Tapi bisa juga berupa banner seperti ini (alias GDN, Google Display Network):
2. Sistem yang digunakan adalah bidding.
Misalnya gini, Anda ingin saat orang search “sepatu online” di Google, maka iklan website Anda ikut muncul. Nah, Anda bersedia bayar berapa jika ada visitor yang klik?
Kenapa pakai bidding? Karena kompetitor Anda dan banyak website lainnya juga pasti ada yang pakai Adwords, sedangkan Google terbatas menampilkan iklannya. Itulah sebabnya pakai bidding dan rotasi. Artinya, semakin besar Anda berani bid (bayar), maka semakin besar peluang iklan Anda muncul dan semakin tinggi posisinya.
Itulah yang bikin Google kaya raya 🙂
3. Bisa Munculin Alamat, Telepon, dan Sitelink
Ini contohnya:
4. Bisa Remarketing
Apa itu remarketing?
Misalnya begini, ada orang yang baru saja buka dan melihat-lihat website Anda. Setelah itu dia close, lalu melihat-lihat website lain. Nah, iklan website Anda tetap bisa muncul di website lain yang dia buka itu, sehingga “membuntuti” terus visitor tersebut, dengan tujuan meningkatkan brand awareness.
Urus Sendiri Atau Pakai Penyedia Jasa Google Ads?
Kalau Anda punya waktu untuk mempelajari segala kerumitannya, mengikuti update-update terbaru Google Ads, atau tim digital marketing yang in-house di perusahaan Anda yang mengatur segalanya, maka boleh saja untuk melakukan sendiri iklan Anda.
Tetapi jika Anda tidak memiliki waktu untuk itu semua, maka menggunakan digital marketing agency yang menyediakan layanan iklan Google Ads merupakan salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan. Semoga artikel ini bisa membantu bisnis Anda menjadi lebih berkembang lagi.