8 Strategi Penting yang Perlu Anda Terapkan Saat Meriset Kata Kunci
Melakukan riset kata kunci dapat membantu Anda menemukan kata kunci terbaik untuk ditargetkan dan memberi Anda wawasan berharga tentang kueri penelusuran yang dicari target audiens Anda di Google. Pada gilirannya, semua informasi ini bisa Anda gunakan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik, yang dapat menarik lebih banyak lalu lintas ke website Anda.
Nah, saat meriset kata kunci, Anda tidak bisa melakukannya dengan asal. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk membantu Anda menemukan kata kunci yang dapat menghasilkan kampanye pemasaran yang sukses dan mendorong lalu lintas yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam strategi keyword research yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Pelajari niche Anda.
Sebelum Anda menemukan kata kunci terbaik untuk mengoptimalkan halaman website Anda, sebaiknya Anda mulai mempelajari lebih dalam tentang topik atau niche Anda. Melakukan hal ini dapat memberikan Anda ide-ide yang out-of-the-box dan membantu menemukan sudut pandang menarik tentang strategi SEO dan pemasaran yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.
2. Tentukan tujuan Anda.
Setiap rencana yang Anda buat harus memiliki tujuan akhir. Namun sebelum itu, pastikan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
• Siapa Anda?
• Apa yang membuat brand Anda istimewa?
• Apa isi dari konten yang Anda buat?
• Janji apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda?
Setelah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, selanjutnya tentukan apa misi dari brand Anda. Dengan menentukan tujuan, ini membantu Anda memberikan arahan untuk membuat strategi dan perencanaan SEO yang tepat. Bagaimanapun, search term yang nantinya akan Anda gunakan harus selaras dengan apa tujuan Anda.
3. Buat topik yang relevan.
Langkah selanjutnya adalah membuat topik terkait niche Anda yang ingin Anda peringkatkan di Google. Pikirkan tentang jenis topik apa yang sekiranya akan dicari target audiens Anda di Google. Pastikan topik-topik tersebut tidak hanya sekedar relevan dengan bisnis Anda saja, tetapi juga terkait dengan persona pembeli Anda.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Membuat Landing Page yang Efektif
4. Cari daftar kata kunci unggulan.
Setelah membuat daftar topik yang relevan, sekarang saatnya Anda mulai mencari kata kunci unggulan. Kata kunci ini harus terkait dengan daftar topik yang Anda buat dan banyak dicari oleh target audiens Anda. Cobalah untuk mendeskripsikan bisnis dan penawaran Anda dengan sesederhana mungkin, kemudian pikirkan istilah apa yang sekiranya akan orang gunakan saat mereka mencarinya di Google.
5. Gunakan alat penelitian kata kunci yang bagus.
Untuk menyempurnakan search term yang akan Anda gunakan, Anda bisa memanfaatkan alat penelitian kata kunci yang bagus seperti KeywordTools.io, Ahrefs, dan SEMRush. Alat-alat tersebut dapat memberi Anda lebih banyak detail dan membantu Anda mempersempit arah untuk menemukan search term yang tepat. Selain itu, Anda juga mungkin akan mendapatkan ide tambahan tentang kata kunci terkait.
6. Pelajari search intent audiens Anda.
Saat ini, machine learning alogaritma penelusuran Google membandingkan search term dengan kueri pengguna untuk mempelajari search intent. Search intent sendiri didefinisikan sebagai tujuan atau alasan seseorang menggunakan mesin penelusuran. Untuk mengetahui search intent pengguna, ada banyak faktor yang mendorongnya, berikut ini beberapa di antaranya.
• Apa yang mereka cari?
• Apakah mereka memiliki pertanyaan dan menginginkan jawaban?
• Apakah mereka mencari situs web tertentu?
• Apakah mereka menelusuri karena ingin membeli sesuatu?
Cobalah untuk menempatkan diri pada posisi target audiens Anda. Pikirkan tentang alasan mereka mencari topik yang terkait dengan bisnis Anda. Dengan mengetahui search intent mereka, Anda bisa menggunakannya untuk menyempurnakan riset kata kunci Anda. Mendapatkan daftar kata kunci bervolume tinggi yang terkait dengan topik Anda sangatlah bagus, namun menemukan kata kunci yang langsung cocok dengan serach intent target audiens Anda jauh lebih baik.
7. Identifikasi long-tail keyword.
Dibandingkan dengan short-tail keyword, long-tail keyword lebih deskriptif dan dapat membantu Anda untuk menarik audiens yang lebih relevan. Long-tail keyword memang biasanya mendapatkan lebih sedikit klik, tetapi karena berfokus pada topik tertentu, kata kunci ini seringkali membantu menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.
8. Cari tahu tentang pesaing Anda.
Melakukan riset kata kunci saja tidak cukup, Anda juga harus mengetahui apa yang dilakukan oleh pesaing Anda. Semakin baik Anda mengetahui lanskap konten industri Anda, semakin baik pula untuk SEO Anda. Memahami daya saing berbagai kata kunci juga membantu Anda mengetahui search term yang mungkin terlalu sulit untuk diberi peringkat, sehingga Anda dapat menemukan kata kunci yang lebih berpeluang dengan tingkat persaingan rendah atau sedang.
Itulah dia beberapa strategi penting dalam meriset kata kunci. Dengan menerapkan strategi tersebut, Anda dapat memiliki wawasan yang cukup untuk membuat konten yang bagus dan mengambil langkah-langkah SEO yang tepat. Perlu diingat, melakukan riset kata kunci bisa menjadi tugas yang menghabiskan banyak waktu dan membosankan. Kendati demikian, dalam jangka panjang seluruh upaya dan kerja keras Anda dapat memberikan hasil yang sepadan.
7 Kiat Efektif Untuk Tingkatkan CTA Pada Website Anda
Ajakan bertindak atau CTA adalah bagian krusial dari copy Anda. CTA Anda berfungsi untuk memandu pengguna dan memberi mereka petunjuk yang jelas tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Selain itu, CTA juga merupakan kunci penting untuk mengubah prospek menjadi konversi yang berharga. Karena itulah, jika Anda ingin meningkatkan CTA pada website, Anda perlu mengoptimalkannya dengan melakukan beberapa kiat berikut ini.
1. Buat CTA yang Singkat
CTA yang terlalu panjang dan bertele-tele sangat tidak efektif. Oleh karena itu, buatlah CTA yang manis namun tetap singkat dan to the point. Jika memungkinkan, pastikan CTA Anda hanya terdiri dari empat kata saja dan gunakan kata kerja yang kuat. Beberapa contoh CTA yang singkat namun bekerja dengan baik biasanya disertai dengan kata-kata seperti 'mulailah', 'pelajari lebih lanjut', 'bergabung gratis', atau 'beli sekarang'.
2. Ciptakan Urgensi
Menciptakan perasaan urgensi adalah trik yang cukup terkenal dan efektif untuk meningkatkan konversi. Ada beberapa cara berbeda untuk melakukan ini.
• Gunakan bahasa yang berhubungan dengan waktu seperti 'beli sekarang', 'daftarkan hari ini', dan sebagainya.
• Gunakan kata-kata seperti 'penawaran terbatas', 'limited edition', 'kesempatan terakhir', dan sebagainya.
• Tambahkan penghitung waktu mundur untuk ditampilkan sampai penawaran berakhir.
Dengan menciptakan urgensi pada CTA Anda, ini membantu mendorong pengguna untuk menyelesaikan tindakan karena mereka takut kehilangan penawaran menarik yang Anda cantumkan. Selain itu, Anda juga dapat mempermanis kesepatakan dengan iming-iming hadiah lain, misalnya seperti memberi diskon, bonus, atau pengiriman gratis.
Baca juga: Meningkatkan Conversion di Google Ads? Coba 3 Strategi Ini
3. Terapkan Reverse Psychology
Reverse psychology atau psikologi terbalik mengacu pada teknik manipulasi untuk mendorong orang lain agar melakukan kebalikan dari sesuatu yang diperintahkan. Sebagai contoh, misalnya Anda membuat penawaran dengan pertanyaan, 'Ingin meningkatkan lebih banyak penjualan?'. Jika Anda hanya memberi opsi jawaban 'Ya' dan 'Tidak', maka penawaran Anda akan terkesan datar. Namun jika opsi jawaban yang Anda berikan adalah 'Ya, saya ingin meningkatkan penjualan' dan 'Tidak, saya sudah menghasilkan banyak penjualan', hal ini akan membuat target audiens Anda memikirkan kesempatan bagus yang mungkin mereka lewatkan dari pada hanya mengklik tombol 'Tidak'.
4. Personalisasikan CTA Anda
Mempersonalisasikan CTA Anda dapat meningkatkan konversi hingga sebanyak 200%. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa memanfaatkan data yang sudah Anda miliki, kemudian membuat CTA khusus yang disesuaikan untuk setiap pengguna dengan membedakan penawaran atau ajakan untuk customer loyal dan pelanggan baru Anda.
5. Pastikan Tampilan Responsif
Pertimbangkan bahwa sebagian besar orang yang mengunjungi website Anda mungkin menggunakan smartphone alih-alih komputer. Karena itu, sebelum mempublikasikan CTA Anda, pastikan Anda telah memeriksa penempatan dan penampilannya pada berbagai jenis perangkat dan ukuran layar. Selain itu, pastikan posisi CTA Anda muncul di bagian tengah layar, karena di sinilah fokus kebanyakan orang ketika menggunakan perangkat mereka.
6. Buat Desain yang Menonjol
Agar CTA menjadi lebih efektif, Anda perlu membuatnya tampak menonjol dan mudah dilihat. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba.
• Manfaatkan warna-warna yang kontras. Jika Anda menggunakan warna yang sama dengan teks lain, ini akan membuat CTA Anda jadi berbaur dengan background.
• Gunakan banyak ruang berwarna putih di sekeliling CTA. Hal ini berfungsi untuk mengalihkan fokus pengunjung agar langsung tertuju pada penawaran Anda.
• Pastikan ukuran teks CTA lebih besar dibandingkan teks di sekitarnya. Bagaimanapun, Anda ingin CTA Anda menjadi hal pertama yang diperhatikan oleh pengunjung.
• Buat CTA Anda menjadi bentuk tombol. Ini dikarenakan otak manusia lebih cenderung merasa tertarik ketika melihat tombol di hadapan mereka. Eksperimenkan tombol yang Anda gunakan dengan desain dan warna yang memikat.
7. Cek Landing Page Anda
Tidak ada gunanya memiliki CTA yang sangat efektif jika mereka tidak dapat mengarahkan pengguna ke halaman yang benar. Setelah selesai membuat CTA dan mempublikasikannya, pastikan Anda mengklik semua-nya untuk memastikannya CTA Anda dapat berfingsi dengan baik dan mengarahkan pengguna ke halaman yang sesuai.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Membuat Landing Page yang Efektif
Itulah dia beberapa kiat efektif yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan CTA pada website. Perlu diingat bahwa mengoptimalkan CTA tidak bisa dilakukan secara instan. Anda perlu melakukan pengujian secara berkelanjutan untuk mengetahui cara apa yang paling berhasil menarik minat audiens Anda.
GA4, Versi Terbaru Google Analytics: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Seiring dengan pengetatan dan pembatasan privasi di internet, Google merasa sudah waktunya untuk mulai menerapkan pembaruan pada Google Analytics. Itu sebabnya, mulai tanggal 1 Juli 2023 mendatang, GA4 akan secara resmi menjadi versi default dari Google Analytics, menggantikan versi sebelumnya, yaitu Universal Analytics.
Lantas apa itu GA4, dan apa saja kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya? Simak terus artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Apa Itu GA4?
Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan Anda untuk melacak lalu lintas dan keterlibatan apa pun yang terjadi pada website dan aplikasi Anda. Nah, GA4 sendiri merupakan singkatan dari Google Analytics 4, yaitu versi terbaru dari properti Google Analytics. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Universal Analytics, GA4 dikembangkan untuk memungkinkan pelacakan yang mengutamakan privasi, analitik prediktif berbasis AI, dan pengukuran data lintas saluran.
Karena lanskap teknologi terus berkembang, GA4 dirancang untuk dapat memberikan wawasan yang lebih relevan kepada pemilik situs web dengan pendekatan pengukuran yang lebih fleksibel. Menggunakan bantuan dari AI dan machine learning, analitik ini memungkinkan bisnis Anda untuk tetap dapat melacak keterlibatan setiap pengguna, bahkan meski mereka memilih untuk tidak menerima cookie.
Apa Saja Kelebihan GA4?
1. Insight yang lebih prediktif.
Dengan bantuan AI dan machine learning yang sangat kompleks, Google Analytics menawarkan kemampuan untuk memprediksi tren di masa depan, sehingga Anda dapat mengungguli pelanggan dan memungkinkan bisnis Anda menjadi lebih cepat berekasi terhadap permintaan saat ini.
2. Terintegrasi dengan Google Ads.
Versi baru ini memungkinkan tingkat integrasi baru dengan produk pemasaran Google lainnya, seperti Google Ads. Gabungan keduanya dapat membantu Anda untuk menganalisis pemirsa pada tingkat yang lebih dalam, sehingga Anda dapat memberi mereka konten yang kemungkinan besar akan membuat mereka terlibat.
Baca juga: Perbandingan Google Ads VS SEO, Mana Yang Lebih Efektif?
3. Pemahaman pelanggan yang lebih baik.
Berkat tampilan pelaporan pelanggan yang disederhanakan, GA4 membantu Anda memperoleh pemahaman pelanggan yang lebih baik. Versi ini telah diatur sedemikian rupa untuk memungkinkan Anda menemukan data menarik dari perjalanan pelanggan serta mengidentifikasi area yang mungkin memerlukan peningkatan.
Apa Saja Kekurangan GA4?
1. Banyaknya perbedaan pada struktur menu.
Dibandingkan Universal Analytics, GA4 menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dalam hal user interface. Jika Anda perhatikan, telah terjadi pengurangan drastis pada bagian struktur menu, yang pada awalnya item pada final-level menu berjumlah lebih dari 100, kini jumlahnya hanya kurang dari 40. Jika Anda sudah terbiasa menelusuri fungsi spesifik Google Analytics dengan struktur menunya yang ekstensif, perubahan ini kemungkinan besar akan membuat Anda merasa tidak nyaman.
2. Memakan banyak waktu untuk adaptasi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak perubahan pada struktur menu Google Analytics versi terbaru dari versi sebelumnya, sehingga Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan versi lama, tampilan baru dari GA4 ini mungkin dapat membuat Anda merasa kebingungan. Bahkan, menemukan data biasa pun bisa jadi akan memakan lebih banyak waktu, padahal menganalisis data-data seperti ini perlu dilakukan secara cepat dan rutin.
3. Tidak menampilkan data historis lama.
Jika Anda baru mulai mengimplementasikan GA4, ini artinya Anda tidak akan bisa melihat tampilan data historis dari tahun dan bulan sebelumnya, sehingga Anda tidak bisa melakukan perbandingan data historis dari laporan tahunan. Namun, informasi sebelumnya akan tetap disimpan dalam akun Universal Analytics Anda, selama Google masih mendukungnya. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan GA4 dan Universal University secara berdampingan, dengan demikian Anda dapat mempertahankan akses ke data historis yang berharga sambil tetap mengumpulkan data pada platform baru.
Baca juga: 5 Tips Untuk Tingkatkan Visibilitas Website di Google
Itulah dia kelebihan serta kekurangan yang dimiliki GA4. Bagaimanapun, Google Analytics adalah alat penting bagi semua pebisnis dan profesional SEO untuk mengukur seberapa baik kinerja situs web dan seberapa efektif upaya pemasaran mereka. Oleh karena itu, meskipun Anda belum merasa terbiasa, namun penting untuk mulai melakukan setup GA4 sesegera mungkin. Dengan demikian, Anda dapat mengumpulkan lebih banyak data dan membuat model machine learning yang kuat untuk analisis di masa mendatang.