Jasa SEO Website Bulanan, Efektif Agar Halaman 1 di Google
Banyak pemilik website di Indonesia yang ingin tampil di page 1 Google, tetapi belum pernah mendengar apa itu SEO atau menggunakan jasa SEO. Jika Anda ingin website perusahaan Anda ranking di Google, penasaran cara kerja SEO dan bagaimana jasa kami dapat membantu, teruskan membaca.
Sebagai pemilik website, baik untuk keperluan pribadi seperti blog ataupun website untuk bisnis (corporate website, online store, dan lainnya), Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana cara agar website Anda bisa ranking di halaman pertama mesin pencari Google.
Tentu saja, Google adalah raksasa mesin pencari hingga saat ini, sehingga kalau bisa tampil di page 1 Google akan mendatangkan banyak trafik dan calon customer potensial bagi bisnis Anda.
Apa Itu SEO: Definisi dan Pengertian
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Secara harafiah, kita bisa artikan SEO adalah teknik optimasi sebuah website di mesin pencari (search engine), sehingga ranking website kita bisa naik hingga halaman pertama untuk kata kunci (keyword) yang kita target.
Sebenarnya secara definisi, SEO tidak hanya berlaku untuk Google, tetapi untuk mesin pencari lainnya juga seperti Bing, Yandex, Baidu, dan lainnya. Tetapi karena Google merupakan market leader dengan pengguna yang paling banyak, maka saat ini seringkali SEO lebih dimaksudkan untuk Google.
Keuntungan Menggunakan SEO Untuk Bisnis Anda
Dalam konteks bisnis, Google seringkali dipakai oleh milyaran pengguna setiap harinya untuk mencari sesuatu, baik itu cari informasi, cari review, cari rekomendasi, termasuk cari produk atau jasa! Dari sini, Anda bisa bayangkan betapa enaknya kalau website perusahaan Anda bisa nangkring di page 1 Google, dimana Anda bisa mendapatkan banyak trafik calon pelanggan potensial yang sedang butuh produk atau jasa yang ditawarkan di website Anda.
Lihat saja, betapa menggiurkan data SEO statistik berikut:
- 68% pengalaman online dimulai dari search engine (sumber: BrightEdge)
- 53,3% dari semua trafik website berasal dari hasil pencarian organik (sumber: BrightEdge)
- 92,96% trafik global berasal dari Google Search, Google Images, dan Google (sumber: SparkToro)
- 60% pemasar mengatakan inbound marketing (SEO, blog, dll) mendatangkan leads paling berkualitas (sumber: HubSpot)
- SEO memberikan closing rate hingga 14,6% (sumber: HubSpot)
Note:
Data statistik ini dikompilasi oleh Ahrefs dan dipublikasikan di blog mereka pada November 2022.
Cara Melakukan SEO: Cara Kerja dan Teknik Optimasi
Secara garis besar, cara kerja SEO dibagi menjadi 3 bagian utama:
Crawling & indexing:
Membuat website kita dirayapi (crawl) dan terindex oleh Google. Beberapa caranya adalah dengan memasang Google Search Console, memastikan hosting/ server tidak sering down, tidak ada script coding yang mem-blok Google, loading speed wajar, dll.
Relevancy:
Membuat konten website yang berkualitas, deskriptif, unik (tidak jiplak), berbobot, dan tentu saja relevan dengan keyword (kata kunci) yang ingin dioptimasi. Ini disebut juga dengan on-page SEO.
Trust/ Authority:
Memastikan website kita memiliki nilai trust atau authority yang lebih tinggi di mata Google ketimbang website lainnya (dalam topik/ keyword yang serupa). Salah satu cara Google menilai authority adalah dengan melihat kualitas backlink yang diberikan website lain ke website yang dioptimasi. Proses membangun backlink ini disebut juga dengan off-page SEO.
Sekali lagi, 3 poin utama ini adalah gambaran secara garis besar saja, yang kalau dijabarkan akan lebih teknis dan panjang. Bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mempelajari, trial error, dan melakukan SEO sendiri, disinilah peranan jasa SEO bulanan menjadi penting.
Jasa SEO yang Kami Tawarkan: Paket Lengkap, Harga Bersaing
Datamaya Consulting merupakan digital marketing agency yang telah berpengalaman dalam SEO selama lebih dari 10 tahun dan telah melayani ratusan klien dari berbagai industri, baik itu UMKM, corporate, pemilik brand, maupun perusahaan besar skala multi-nasional.
Cakupan layanan SEO yang Anda dapatkan:
- Audit website
- Analisa & rekomendasi kata kunci
- Optimasi on-page
- Optimasi off-lage (link building)
- Pembuatan artikel bulanan
- Implementasi teknis SEO (Google Search Console, sitemap, dll)
- Laporan bulanan pergerakan ranking & trafik
Adapun keunggulan SEO kami adalah sebagai berikut:
- Sudah all-in-one, semua yang terkait SEO sudah termasuk
- Harga bersaing, sesuai dengan spesifikasi dan kualitas layanan
- Menggunakan teknik SEO sesuai aturan Google (white hat SEO)
- Pengalaman SEO sudah 10 tahun lebih, paham seluk beluk SEO
- Bukti nyata, sudah berhasil optimasi 500+ keyword di top 10 Google
- Tim SEO in-house, dikerjakan SEO specialist langsung
Portfolio & Hasil SEO Klien Kami
Berikut adalah beberapa hasil optimasi SEO yang pernah dan masih kami lakukan untuk klien-klien kami:
1. SEO Perusahaan Alat Safety
Jasa SEO untuk sebuah perusahaan di bidang alat safety, berhasil halaman 1 Google untuk berbagai keyword relevan terkait produk alat safety.
2. SEO Produsen Pipa dan Selang
Jasa SEO untuk sebuah perusahaan pabrik pembuatan pipa, selang, dan bahan bangunan lainnya, dimana kami berhasil menaikkan berbagai keyword hingga page 1 Google hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan.
3. SEO Perusahaan Souvenir
Tim SEO kami berhasil menaikkan dan mempertahankan banyak keyword terkait souvenir, dan mempertahankannya hingga sekarang. Klien ini juga masih menggunakan jasa SEO kami setelah bekerjasama lebih dari 5 tahun.
Disclaimer:
- Semua hasil SEO yang tercantum disini bukan real-time update. Sesuai dengan sifat SEO yang bisa berubah-ubah, ranking bisa saja sudah berbeda sewaktu-waktu.
- Ini hanya sebagian kecil portfolio SEO kami, karena tidak semua dapat kami tampilkan. Hubungi marketing kami untuk case study SEO yang lebih lengkap.
Mau Pakai Jasa SEO? Hubungi Kami
Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut terkait harga, paket yang ditawarkan, klien yang sudah ditangani, request presentasi, atau sekedar bertanya-tanya/ konsultasi SEO untuk bisnis Anda, silahkan menghubungi kami melalui WA chat dengan klik button WA di sebelah kanan bawah.
Info menarik untuk Anda:
3 Alasan Mengapa CPC Google Ads Anda Jadi Mahal
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa CPC Google Ads Anda jadi mahal? Bahkan, setelah menerapkan setiap hal yang Anda telah pelajari, CPC Anda tetap naik secara signifikan. Ternyata, hal ini dapat terjadi lantaran adanya perubahan pasar yang signifikan dalam dunia digital advertising, sehingga pengoptimalan kecil pada iklan Anda mungkin saja tidak cukup untuk mengatasinya.
Bagi Anda yang belum tahu, Cost-per-click (CPC) merupakan jenis biaya penawaran iklan yang dibayar pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. Lalu, bagaimana cara menghitung biaya per klik atau CPC ini? Anda dapat menghitung matriksnya dengan membagi biaya kampanye iklan berbayar dengan jumlah klik pada iklan tersebut.
Nah, dalam menampilkan iklan dan urutan penayangannya, Google membuat lelang (bidding) untuk hasilnya. Pada dasarnya, hasil bidding ini tergantung pada 3 faktor utama, yaitu:
1. Jumlah Tawaran Anda
Perlu Anda ketahui bahwa dalam sebuah bisnis, penawaran dan permintaan akan sangat menentukan harga sebuah iklan secara online. Oleh sebab itu, layaknya sebuah lelang (bidding) dalam menentukan biaya iklan, CPC Anda secara langsung dapat terhubung ke banyak pesaing yang Anda tawar dan seberapa tinggi mereka bersedia untuk menawar. Salah satu kemungkinan besar penyebab kenaikan CPC Google Ads Anda adalah adanya peningkatan persaingan tadi di antara banyaknya platform yang ada.
Peningkatan biaya CPC ketika anggaran iklan meningkat terjadi karena adanya persaingan yang lebih ketat dalam lelang iklan. Ketika anggaran iklan Anda meningkat, tawaran iklan Anda pun meningkat dan bersaing dengan tawaran iklan pesaing Anda. Hal ini dapat menyebabkan harga lelang meningkat dan biaya per klik pun menjadi lebih tinggi.
2. Kualitas Iklan
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas iklan perusahaan Anda. Dalam mengelola kampanye iklan, Anda perlu memperhatikan faktor kualitas iklan dan pengeluaran anggaran iklan. Jika ingin memperbaiki kualitas iklan, maka Anda perlu menyesuaikan keyword dan iklan dengan target pasar yang lebih tepat.
Di sisi lain, untuk pengeluaran anggaran iklan, Anda perlu mengoptimalkan pengeluaran anggaran agar tidak melebihi batas biaya per klik yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Meningkatkan Conversion di Google Ads? Coba 3 Strategi Ini
3. Kinerja Iklan
Seperti yang terdapat pada poin pertama di atas, anggaran iklan yang lebih besar dapat memengaruhi CPC karena adanya peningkatan persaingan dalam lelang iklan. Ketika Anda meningkatkan anggaran iklan Anda, Anda memberi tahu Google bahwa Anda siap untuk menghabiskan lebih banyak uang dalam lelang iklan, sehingga meningkatkan peluang iklan Anda untuk ditampilkan di halaman pencarian atau di situs web mitra Google.
Akan tetapi, tindakan ini juga dapat mendorong pesaing Anda untuk meningkatkan anggaran iklan mereka agar tetap bersaing, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga lelang dan meningkatkan biaya per klik. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu melakukan strategi yang lebih cermat dalam mengelola anggaran iklan Anda.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan kata kunci dan iklan untuk menargetkan audiens yang tepat dan mengurangi persaingan yang tidak perlu. Hal ini dapat Anda lihat pada pada poin nomor dua di atas.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan metrik konversi atau ROAS (Return on ad spend) untuk membantu memantau kinerja kampanye iklan Anda dan memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang diinginkan dari setiap uang yang Anda habiskan.
Pada akhirnya, persaingan yang lebih ketat dalam lelang iklan dapat menyebabkan biaya per klik (CPC) dapat meningkat ketika anggaran iklan lebih besar. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan optimasi kampanye iklan dengan memperhatikan faktor kualitas iklan dan pengeluaran anggaran untuk iklan.
Artikel menarik lainnya:
- Maximize Clicks dan Target Impression Share, Strategi Bidding Mana yang Harus Anda Pilih di Google Ads?
- Strategi SEO yang Efektif untuk Meningkatkan Omset Bisnis Anda
- Apa Itu Featured Snippets? Ketahui 8 Cara Yang Bisa Anda Lakukan
- Tips Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Website Anda
- Apa Itu ChatGPT dan Pengaruhnya Terhadap Dunia SEO?
Maximize Clicks dan Target Impression Share, Strategi Bidding Mana yang Harus Anda Pilih di Google Ads?
Seorang marketer sudah seharusnya mengetahui strategi bidding mana yang nantinya akan mereka gunakan untuk produk atau layanan mereka. Dalam hal ini seorang marketer jangan sampai salah dalam menentukan strategi bidding di Google Ads lantaran setiap strategi bidding sudah memiliki fungsinya masing-masing.
Oleh sebab itu, menurut laman Google Support, Anda dapat menentukan strategi bidding tergantung pada jaringan yang ditargetkan kampanye dan apakah Anda ingin berfokus untuk mendapatkan klik, tayangan, konversi, atau tampilan. Jadi, Anda harus dapat mengetahui sasaran utama Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan salah satu strategi bidding untuk Google Ads.
Dari keenam strategi bidding yang ada, artikel ini hanya akan membahas dua di antaranya, yaitu maximize clicks dan target impression share. Strategi mana yang harus Anda pilih? Simak penjelasannya di bawah ini!
Maximize Clicks
Dilihat dari namanya saja, strategi bidding ini sudah memiliki tujuan yang sangat jelas, di mana ingin menghasilkan klik (traffic) sebanyak mungkin dari iklan yang telah dipasang.
Terdapat beberapa keuntungan ketika Anda menggunakan strategi bidding maximize clicks, di antaranya:
Anda dapat mendapatkan banyak klik ketika menemukan kata kunci yang tepat untuk produk Anda.
Strategi ini memungkinkan Anda untuk secara otomatis mengatur penawaran iklan Anda berdasarkan data historis yang dimiliki oleh Google Ads. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk fokus pada strategi pemasaran Anda tanpa harus terus-menerus memantau penawaran Anda.
Ketika Anda menggunakan strategi maximize clicks, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran iklan Anda akan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat terjadi karena strategi ini akan secara otomatis menyesuaikan penawaran iklan Anda dengan anggaran yang telah Anda tentukan sehingga Anda tidak perlu khawatir bila anggaran iklan yang telah ditentukan.
Selain itu, terdapat beberapa kekurangan yang dapat saja Anda alami bila menggunakan strategi bidding maximize clicks, seperti tidak fokus pada hasil akhir. Strategi maximize clicks nampaknya dapat meningkatkan jumlah klik yang diperoleh, tetapi tidak dapat menjamin jumlah konversi atau penjualan yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena fokus dari strategi ini hanya berdasar pada jumlah klik yang diperoleh, sehingga mungkin saja pengunjung yang mengklik iklan Anda tidak selalu merupakan calon pelanggan yang berminat terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Target Impression Share
Target Impression Share memungkinkan Anda untuk memaksimalkan jumlah impression iklan Anda pada laman hasil pencarian Google. Melalui strategi ini, Anda dapat menargetkan persentase berapa kali iklan Anda akan ditampilkan dan di mana Anda ingin menampilkannya. Iklan Anda dapat tampil di bagian mana saja dalam halam hasil pencarian, mulai dari tampil di tiga hasil pencarian teratas (Top Impression Share) atau menjadi iklan yang yang paling pertama muncul (Absolute Top Impression share).
Beberapa keuntungan menggunakan strategi bidding Target Impression Share, yaitu:
Strategi ini cocok untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada calon pelanggan. Anda dapat membangun brand awareness dan membuat calon pelanggan untuk mempertimbangkan produk atau layanan Anda.
Ketika Anda sudah menentukan target persentase tampilan iklan, strategi target impression share akan sangat membantu dalam mengoptimalkan anggaran iklan dan memastikan pengeluaran iklan secara lebih efisien.
Di sisi lain, target impression share juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang tinggi. Anda mungkin saja akan membutuhkan lebih banyak biaya ketika menggunakan strategi bidding ini. Hal ini dapat terjadi karena strategi ini bertujuan untuk mendapatkan tampilan iklan yang lebih tinggi, sehingga biaya per klik mungkin saja akan lebih tinggi.
Pada akhirnya, sebelum Anda menentukan strategi bidding mana yang akan Anda gunakan, Ada baiknya untuk mempertimbangkan tujuan dari pemasaran Anda. Selain itu, penting juga untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dari setiap strategi bidding yang nantinya akan Anda gunakan.
Artikel menarik lainnya: