Panduan Lengkap Cara Memasang Iklan di YouTube
Diposting pada: 12 Juni 2023, 10:30 AM
YouTube telah menjadi salah satu platform terpopuler untuk mengunggah dan menonton video secara online. Tidak hanya sebagai tempat untuk mendapatkan hiburan, YouTube juga merupakan peluang bagi para pemasar untuk mempromosikan produk atau jasa mereka melalui iklan video. Jika Anda tertarik untuk memasang iklan di YouTube, berikut ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda memulainya.
1. Buat Akun Google Ads
Sebelum Anda dapat memasang iklan di YouTube, Anda perlu membuat akun Google Ads. Google Ads adalah platform periklanan yang memungkinkan Anda mengelola dan mengoptimalkan kampanye iklan Anda. Kunjungi situs web Google Ads (https://ads.google.com) dan ikuti langkah-langkah selanjutnya untuk membuat akun baru.
2. Pilih Jenis Iklan
YouTube menawarkan beberapa jenis iklan yang dapat Anda pilih. Beberapa opsi yang populer termasuk iklan display, iklan overlay, iklan video skippable, dan iklan non-skippable. Setiap jenis iklan memiliki karakteristik yang berbeda dan biaya yang berbeda pula. Pilih jenis iklan yang paling sesuai dengan tujuan kampanye Anda.
3. Tentukan Tujuan dan Anggaran
Sebelum Anda mulai membuat kampanye iklan di YouTube, tentukan tujuan yang ingin Anda capai. Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan pengunjung ke situs web Anda, atau meningkatkan penjualan. Tentukan pula anggaran yang siap Anda alokasikan untuk kampanye iklan tersebut. Mengatur tujuan dan anggaran dengan jelas akan membantu Anda mengoptimalkan kampanye iklan Anda.
4. Buat Kampanye Iklan
Setelah menentukan tujuan dan anggaran, saatnya membuat kampanye iklan di Google Ads. Pilih opsi "Kampanye Baru" dan ikuti langkah-langkah yang ditawarkan. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memberikan detail seperti judul kampanye, jenis iklan, jangka waktu kampanye, dan anggaran harian.
5. Tentukan Target Audiens
Salah satu keunggulan iklan di YouTube adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens yang spesifik. Anda dapat memilih audiens berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, serta minat dan perilaku mereka. Tentukan target audiens Anda agar iklan Anda tepat sasaran dan mencapai hasil yang diinginkan.
6. Mengatur Penempatan Iklan
Selanjutnya, tentukan di mana iklan Anda akan ditayangkan di YouTube. Anda dapat memilih antara menampilkan iklan di semua video atau hanya pada video-video yang relevan dengan target audiens Anda. Selain itu, Anda juga dapat memilih penempatan iklan berdasarkan kategori konten atau saluran tertentu di YouTube. Pilihlah penempatan yang paling sesuai dengan strategi pemasaran Anda.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya berdasarkan Support Google:
- Masuk ke akun Google Ads Anda.
- Dari panel tampilan di bagian atas, pilih opsi "Kampanye Display".
Catatan: Jika Anda menggunakan panel navigasi di sebelah kiri, klik "Ubah tampilan" di kanan atas akun Google Ads Anda.
- Pilih kampanye yang ingin Anda edit dengan mengklik nama kampanye tersebut.
- Pilih grup iklan yang ingin ditambahkan penempatan dengan mengklik nama grup iklan tersebut.
- Di menu halaman, klik "Penempatan" dan kemudian klik "Tambahkan penempatan".
- Anda dapat memilih channel YouTube atau video YouTube dengan menggunakan kolom penelusuran yang tersedia.
- Pilih penempatan yang ingin Anda tambahkan dalam grup iklan dengan mengklik kotak centang di sampingnya.
- Jika Anda ingin menambahkan beberapa penempatan sekaligus, klik "Masukkan beberapa penempatan" di bagian bawah kotak, dan masukkan URL video atau channel yang diinginkan. Setelah itu, klik "Tambahkan x penempatan" setelah selesai ("x" adalah jumlah penempatan yang ditambahkan).
- Terakhir, klik "Simpan" untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan penempatan iklan di YouTube menggunakan Google Ads.
7. Mengatur Penawaran dan Pengaturan Iklan
Saat memasang iklan di YouTube, Anda perlu mengatur penawaran untuk iklan Anda. Anda dapat memilih antara tawaran manual atau menggunakan fitur tawaran otomatis yang disediakan oleh Google Ads. Juga, pastikan untuk mengatur pengaturan iklan seperti jadwal tayang, frekuensi penayangan, dan durasi iklan. Semua pengaturan ini akan memengaruhi efektivitas kampanye iklan Anda.
8. Pantau dan Analisis Hasil
Setelah iklan Anda mulai ditayangkan di YouTube, penting untuk memantau dan menganalisis hasilnya. Google Ads menyediakan berbagai metrik dan laporan yang dapat membantu Anda melihat performa kampanye iklan Anda. Perhatikan metrik seperti jumlah tayangan, klik, konversi, dan tingkat keterlibatan penonton. Dari data ini, Anda dapat mengidentifikasi apa yang berfungsi dan memperbaiki strategi Anda jika diperlukan.
Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan dasar untuk memasang iklan di YouTube. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan tujuan kampanye Anda, target audiens, dan anggaran Anda. Dengan strategi yang baik dan pemantauan yang teliti, iklan Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan dan membantu Anda mencapai kesuksesan pemasaran di platform YouTube yang luas ini.
Artikel menarik lainnya:
- 3 Alasan Mengapa CPC Google Ads Anda Jadi Mahal
- Maximize Clicks dan Target Impression Share, Strategi Bidding Mana yang Harus Anda Pilih di Google Ads?
- Tips Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Website Anda
- 7 Kiat Efektif Untuk Tingkatkan CTA Pada Website Anda
- Jasa SEO Website Bulanan, Efektif Agar Halaman 1 di Google
Berhasil di Halaman 1 Google: Transformasi Bisnis Anda dengan SEO
Diposting pada: 1 Juni 2023, 10:30 AM
Banyak pemilik website di Indonesia yang ingin tampil di page 1 Google, tetapi belum pernah mendengar apa itu SEO atau menggunakan jasa SEO. Jika Anda ingin website perusahaan Anda ranking di Google, penasaran cara kerja SEO dan bagaimana jasa kami dapat membantu, teruskan membaca.
Sebagai pemilik website, baik untuk keperluan pribadi seperti blog ataupun website untuk bisnis (corporate website, online store, dan lainnya), Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana cara agar website Anda bisa ranking di halaman pertama mesin pencari Google.
Tentu saja, Google adalah raksasa mesin pencari hingga saat ini, sehingga kalau bisa tampil di page 1 Google akan mendatangkan banyak trafik dan calon customer potensial bagi bisnis Anda.
Apa Itu SEO: Definisi dan Pengertian
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Secara harafiah, kita bisa artikan SEO adalah teknik optimasi sebuah website di mesin pencari (search engine), sehingga ranking website kita bisa naik hingga halaman pertama untuk kata kunci (keyword) yang kita target.
Sebenarnya secara definisi, SEO tidak hanya berlaku untuk Google, tetapi untuk mesin pencari lainnya juga seperti Bing, Yandex, Baidu, dan lainnya. Tetapi karena Google merupakan market leader dengan pengguna yang paling banyak, maka saat ini seringkali SEO lebih dimaksudkan untuk Google.
Keuntungan Menggunakan SEO Untuk Bisnis Anda
Dalam konteks bisnis, Google seringkali dipakai oleh milyaran pengguna setiap harinya untuk mencari sesuatu, baik itu cari informasi, cari review, cari rekomendasi, termasuk cari produk atau jasa! Dari sini, Anda bisa bayangkan betapa enaknya kalau website perusahaan Anda bisa nangkring di page 1 Google, dimana Anda bisa mendapatkan banyak trafik calon pelanggan potensial yang sedang butuh produk atau jasa yang ditawarkan di website Anda.
Lihat saja, betapa menggiurkan data SEO statistik berikut:
- 68% pengalaman online dimulai dari search engine (sumber: BrightEdge)
- 53,3% dari semua trafik website berasal dari hasil pencarian organik (sumber: BrightEdge)
- 92,96% trafik global berasal dari Google Search, Google Images, dan Google (sumber: SparkToro)
- 60% pemasar mengatakan inbound marketing (SEO, blog, dll) mendatangkan leads paling berkualitas (sumber: HubSpot)
- SEO memberikan closing rate hingga 14,6% (sumber: HubSpot)
Note:
Data statistik ini dikompilasi oleh Ahrefs dan dipublikasikan di blog mereka pada November 2022.
Cara Melakukan SEO: Cara Kerja dan Teknik Optimasi
Secara garis besar, cara kerja SEO dibagi menjadi 3 bagian utama:
Crawling & indexing:
Membuat website kita dirayapi (crawl) dan terindex oleh Google. Beberapa caranya adalah dengan memasang Google Search Console, memastikan hosting/ server tidak sering down, tidak ada script coding yang mem-blok Google, loading speed wajar, dll.
Relevancy:
Membuat konten website yang berkualitas, deskriptif, unik (tidak jiplak), berbobot, dan tentu saja relevan dengan keyword (kata kunci) yang ingin dioptimasi. Ini disebut juga dengan on-page SEO.
Trust/ Authority:
Memastikan website kita memiliki nilai trust atau authority yang lebih tinggi di mata Google ketimbang website lainnya (dalam topik/ keyword yang serupa). Salah satu cara Google menilai authority adalah dengan melihat kualitas backlink yang diberikan website lain ke website yang dioptimasi. Proses membangun backlink ini disebut juga dengan off-page SEO.
Sekali lagi, 3 poin utama ini adalah gambaran secara garis besar saja, yang kalau dijabarkan akan lebih teknis dan panjang. Bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mempelajari, trial error, dan melakukan SEO sendiri, disinilah peranan jasa SEO bulanan menjadi penting.
Jasa SEO yang Kami Tawarkan: Paket Lengkap, Harga Bersaing
Datamaya Consulting merupakan digital marketing agency yang telah berpengalaman dalam SEO selama lebih dari 10 tahun dan telah melayani ratusan klien dari berbagai industri, baik itu UMKM, corporate, pemilik brand, maupun perusahaan besar skala multi-nasional.
Cakupan layanan SEO yang Anda dapatkan:
- Audit website
- Analisa & rekomendasi kata kunci
- Optimasi on-page
- Optimasi off-lage (link building)
- Pembuatan artikel bulanan
- Implementasi teknis SEO (Google Search Console, sitemap, dll)
- Laporan bulanan pergerakan ranking & trafik
Adapun keunggulan SEO kami adalah sebagai berikut:
- Sudah all-in-one, semua yang terkait SEO sudah termasuk
- Harga bersaing, sesuai dengan spesifikasi dan kualitas layanan
- Menggunakan teknik SEO sesuai aturan Google (white hat SEO)
- Pengalaman SEO sudah 10 tahun lebih, paham seluk beluk SEO
- Bukti nyata, sudah berhasil optimasi 500+ keyword di top 10 Google
- Tim SEO in-house, dikerjakan SEO specialist langsung
Portfolio & Hasil SEO Klien Kami
Berikut adalah beberapa hasil optimasi SEO yang pernah dan masih kami lakukan untuk klien-klien kami:
1. SEO Perusahaan Alat Safety
Jasa SEO untuk sebuah perusahaan di bidang alat safety, berhasil halaman 1 Google untuk berbagai keyword relevan terkait produk alat safety.
2. SEO Produsen Pipa dan Selang
Jasa SEO untuk sebuah perusahaan pabrik pembuatan pipa, selang, dan bahan bangunan lainnya, dimana kami berhasil menaikkan berbagai keyword hingga page 1 Google hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan.
3. SEO Perusahaan Souvenir
Tim SEO kami berhasil menaikkan dan mempertahankan banyak keyword terkait souvenir, dan mempertahankannya hingga sekarang. Klien ini juga masih menggunakan jasa SEO kami setelah bekerjasama lebih dari 5 tahun.
Disclaimer:
- Semua hasil SEO yang tercantum disini bukan real-time update. Sesuai dengan sifat SEO yang bisa berubah-ubah, ranking bisa saja sudah berbeda sewaktu-waktu.
- Ini hanya sebagian kecil portfolio SEO kami, karena tidak semua dapat kami tampilkan. Hubungi marketing kami untuk case study SEO yang lebih lengkap.
Mau Pakai Jasa SEO? Hubungi Kami
Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut terkait harga, paket yang ditawarkan, klien yang sudah ditangani, request presentasi, atau sekedar bertanya-tanya/ konsultasi SEO untuk bisnis Anda, silahkan menghubungi kami melalui WA chat dengan klik button WA di sebelah kanan bawah.
3 Alasan Mengapa CPC Google Ads Anda Jadi Mahal
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa CPC Google Ads Anda jadi mahal? Bahkan, setelah menerapkan setiap hal yang Anda telah pelajari, CPC Anda tetap naik secara signifikan. Ternyata, hal ini dapat terjadi lantaran adanya perubahan pasar yang signifikan dalam dunia digital advertising, sehingga pengoptimalan kecil pada iklan Anda mungkin saja tidak cukup untuk mengatasinya.
Bagi Anda yang belum tahu, Cost-per-click (CPC) merupakan jenis biaya penawaran iklan yang dibayar pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. Lalu, bagaimana cara menghitung biaya per klik atau CPC ini? Anda dapat menghitung matriksnya dengan membagi biaya kampanye iklan berbayar dengan jumlah klik pada iklan tersebut.
Nah, dalam menampilkan iklan dan urutan penayangannya, Google membuat lelang (bidding) untuk hasilnya. Pada dasarnya, hasil bidding ini tergantung pada 3 faktor utama, yaitu:
1. Jumlah Tawaran Anda
Perlu Anda ketahui bahwa dalam sebuah bisnis, penawaran dan permintaan akan sangat menentukan harga sebuah iklan secara online. Oleh sebab itu, layaknya sebuah lelang (bidding) dalam menentukan biaya iklan, CPC Anda secara langsung dapat terhubung ke banyak pesaing yang Anda tawar dan seberapa tinggi mereka bersedia untuk menawar. Salah satu kemungkinan besar penyebab kenaikan CPC Google Ads Anda adalah adanya peningkatan persaingan tadi di antara banyaknya platform yang ada.
Peningkatan biaya CPC ketika anggaran iklan meningkat terjadi karena adanya persaingan yang lebih ketat dalam lelang iklan. Ketika anggaran iklan Anda meningkat, tawaran iklan Anda pun meningkat dan bersaing dengan tawaran iklan pesaing Anda. Hal ini dapat menyebabkan harga lelang meningkat dan biaya per klik pun menjadi lebih tinggi.
2. Kualitas Iklan
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas iklan perusahaan Anda. Dalam mengelola kampanye iklan, Anda perlu memperhatikan faktor kualitas iklan dan pengeluaran anggaran iklan. Jika ingin memperbaiki kualitas iklan, maka Anda perlu menyesuaikan keyword dan iklan dengan target pasar yang lebih tepat.
Di sisi lain, untuk pengeluaran anggaran iklan, Anda perlu mengoptimalkan pengeluaran anggaran agar tidak melebihi batas biaya per klik yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Meningkatkan Conversion di Google Ads? Coba 3 Strategi Ini
3. Kinerja Iklan
Seperti yang terdapat pada poin pertama di atas, anggaran iklan yang lebih besar dapat memengaruhi CPC karena adanya peningkatan persaingan dalam lelang iklan. Ketika Anda meningkatkan anggaran iklan Anda, Anda memberi tahu Google bahwa Anda siap untuk menghabiskan lebih banyak uang dalam lelang iklan, sehingga meningkatkan peluang iklan Anda untuk ditampilkan di halaman pencarian atau di situs web mitra Google.
Akan tetapi, tindakan ini juga dapat mendorong pesaing Anda untuk meningkatkan anggaran iklan mereka agar tetap bersaing, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga lelang dan meningkatkan biaya per klik. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu melakukan strategi yang lebih cermat dalam mengelola anggaran iklan Anda.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan kata kunci dan iklan untuk menargetkan audiens yang tepat dan mengurangi persaingan yang tidak perlu. Hal ini dapat Anda lihat pada pada poin nomor dua di atas.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan metrik konversi atau ROAS (Return on ad spend) untuk membantu memantau kinerja kampanye iklan Anda dan memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang diinginkan dari setiap uang yang Anda habiskan.
Pada akhirnya, persaingan yang lebih ketat dalam lelang iklan dapat menyebabkan biaya per klik (CPC) dapat meningkat ketika anggaran iklan lebih besar. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan optimasi kampanye iklan dengan memperhatikan faktor kualitas iklan dan pengeluaran anggaran untuk iklan.
Artikel menarik lainnya:
- Maximize Clicks dan Target Impression Share, Strategi Bidding Mana yang Harus Anda Pilih di Google Ads?
- Strategi SEO yang Efektif untuk Meningkatkan Omset Bisnis Anda
- Apa Itu Featured Snippets? Ketahui 8 Cara Yang Bisa Anda Lakukan
- Tips Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Website Anda
- Apa Itu ChatGPT dan Pengaruhnya Terhadap Dunia SEO?