Strategi Digital Marketing Untuk Perusahaan B2B (Real Case Study)
Apakah perusahaan Anda bergerak di bidang Business-to-Business alias B2B?
Dan apakah Anda ingin lebih memaksimalkan pemasaran digital perusahaan B2B Anda di ranah online/ internet?
Jika YA, berikut adalah kumpulan strategi dan teknik digital marketing untuk perusahaan B2B yang kami kumpulkan dari pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam menangani klien-klien B2B kami.
APA ITU PERUSAHAAN B2B?
Secara sederhana, perusahaan B2B adalah perusahaan yang produk atau jasanya ditujukan kepada corporte/ perusahaan sebagai customernya, bukan ke individu/ perorangan seperti bisnis retail.
Misalnya adalah graphic design agency, distributor mesin fotokopi, distributor peralatan kantor, mesin-mesin industri, konsultan bisnis, perusahaan IT, banking automation, jasa security, dan sebagainya.
Bertahun-tahun Handle Klien B2B, Inilah Rekomendasi Digital Marketing Kami Untuk Bisnis B2B
Sekarang, mari kita bahas satu per satu strategi digital marketing untuk perusahaan B2B yang mungkin bisa menjadi insight bagi perkembangan bisnis Anda.
1. HARUS PUNYA WEBSITE YANG PROFESIONAL
Target customer Anda adalah dunia korporasi, dimana mereka kalau cari vendor atau supplier harus hati-hati, tidak boleh sembarangan dan asal pilih. Apalagi kalau produk/ jasa Anda memiliki nilai yang tinggi.
Artinya mereka akan review-review dulu, baca-baca profil Anda, intinya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu sebelum menghubungi sales Anda.
Nah, dalam dunia yang serba online ini, tempat pertama yang mereka harapkan untuk mempelajari perusahaan Anda adalah website Anda. Kalau tidak punya website, bye bye. Jika sudah punya website, maka pastikan website Anda memiliki tampilan yang profesional, tidak jadul dan tidak terkesan abal-abal.
Ingat, dalam pemasaran digital, sering kali kesan pertama terjadi di website Anda.
2. LAKUKAN SEO UNTUK WEBSITE ANDA
Dulu bisnis B2B mengandalkan Yellow Pages, karena disitulah biasanya bagian Purchasing sebuah perusahaan cari vendor. Tapi sekarang, mereka carinya via Google. Lebih cepat, murah, dan praktis.
Artinya, saat orang searching kata kunci yang terkait produk/ jasa perusahaan Anda, maka harus dipastikan website Anda muncul di page 1 Google. Nah, disinilah perlu yang namanya Search Engine Optimization, atau SEO.
SEO adalah teknik supaya website kita bisa muncul di halaman 1 Google sesuai dengan kata kunci yang diinginkan. Untuk melakukan SEO memang tidak mudah dan butuh waktu, dan itu pun tidak jamin pasti berhasil (tidak ada yang bisa jamin 100% keberhasilan SEO sebuah website).
Tapi sekalinya berhasil, Anda akan mendapatkan banyak lead potensial dari Google, dan itu sangat sepadan. Anda bisa mempertimbangkan melakukan SEO secara in-house atau menggunakan penyedia layanan SEO profesional yang sudah memiliki track record yang baik.
3. JALANKAN GOOGLE ADS (DULU DISEBUT GOOGLE ADWORDS)
Sama dengan SEO, dengan Google Ads website Anda juga bisa muncul di halaman 1 Google, untuk pencarian kata kunci yang relevan.
Bedanya, kalau Google Ads ada label “iklan” berwarna hijau di samping listing website Anda. Google Ads juga menggunakan sistem bidding, artinya kita harus bayar ke Google untuk setiap klik yang terjadi di iklan kita. Kalau budget sudah habis, maka website kita tidak muncul lagi.
Idealnya adalah SEO + Google Ads dijalankan berbarengan. Anda bisa juga baca-baca mengenai perbandingan Google Ads dan SEO, atau bisa juga mengenal tentang Google Ads disini.
4. JADIKAN WEBSITE ANDA MENJUAL
Setelah memiliki website dan menjalankan SEO + Google Ads, artinya akan mulai berdatangan trafik di website Anda. Visitor-visitor ini kemungkinan besar menjadi customer Anda nanti, sehingga peran website Anda sebagai “salesman” sangat vital disini.
Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan isi website Anda sehingga menjual, membuat supaya si calon customer ini YAKIN dan TERTARIK untuk menghubungi Anda lebih lanjut.
Untuk menjadikan website Anda menjual, lakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan design web Anda profesional, jangan terlihat murahan
- Isi harus informatif (terutama halaman produk/ jasa), jangan ala kadarnya
- Navigasi harus mudah, jangan mempersulit visitor mendapat informasi
- Nomor sales hotline, alamat kantor, dan email harus jelas dan noticeable
- Keunggulan perusahaan harus dicantumkan di website
- Loading harus cukup cepat, jangan sampai visitor bete dan leave
- Harus bisa tampil responsive di smartphone
5. JALANKAN SOCIAL MEDIA (UNTUK CASE TERTENTU)
Sejauh pengalaman kami, untuk perusahaan dengan tipe B2B, social media tidak terlalu krusial dan urgent dalam hal mendatangkan sales. Boleh saja memaksimalkan social media jika ada budget lebih dan strategi lead generation Anda sudah cukup stabil.
Tetapi ada case-case tertentu dimana social media menjadi penting bagi perusahaan B2B, yaitu:
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Visual
Misal, Anda menjual furniture custom untuk perkantoran, dimana design yang dibuat sangat unik dan menarik. Maka memiliki akun Instagram yang aktif dan di-post secara berkala sangat kami rekomendasikan. Atau misalnya Anda bergerak di bidang design interior, maka sangat cocok mem-posting portfolio hasil karya Anda di Instagram.
Tapi jika Anda menjual “boring products” seperti mesin industri, spare part pabrik, maka optimasi social media tidak begitu penting.
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Tips
Misal, Anda bergerak di bidang konsultasi pajak. Anda bisa memanfaatkan Facebook Fanspage sebagai wadah Anda sharing berbagai tips dan artikel seputar pajak bagi UKM dan bisnis.
Dengan demikian, Anda akan dipandang sebagai expert, dan dari situ bisa saja ada pengguna Facebook yang memiliki masalah dengan pajak di perusahaannya kemudian tertarik menggunakan jasa Anda.
TETAP UP-TO-DATE. TERUS MENCOBA. NO INSTANT RESULT.
Dunia digital itu sangat dinamis, terus berubah, dan menawarkan banyak hal baru. Kita perlu terus up-to-date dengan strategi-strategi baru, mencoba dan gagal, dan harus realistis dengan tidak mengharapkan hasil instan.
Semoga sharing ini bermanfaat bagi bisnis Anda. Jangan lupa follow IG kami disini untuk mendapatkan insight dan tips terbaru seputar digital marketing.
Apa Itu Google Display Network, Beserta Contoh dan Manfaatnya?
Menampilkan iklan Anda di sebuah situs web besar yang populer mungkin terasa seperti suatu hal yang mustahil, bukan? Tapi dengan keberadaan Google Display Network, hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah.
Pengertian Google Display Network
Google Display Network sendiri merupakan sebuah sistem luar biasa yang mampu menjangkau lebih dari dua juta situs web dan 90% pengguna internet. Bahkan, dengan Google Display Network Anda juga bisa menampilkan iklan Anda pada audiens yang ditargetkan di seluruh dunia. Anda bisa menjangkau mereka dengan mudah saat sedang melihat video pada halaman berita, bermain game di ponsel, atau juga mengecek email.
Berbeda dengan Google Ads yang hanya menampilkan iklan Anda pada hasil penelusuran berdasarkan keyword tertentu, Google Display Network justru dapat menampilkan iklan Anda pada alamat website yang dituju oleh pengguna potensial.
Hal ini dikarenakan Google Display Network bekerja dengan lebih cermat dan teliti untuk mengintegrasikan iklan kepada target pasar berdasarkan informasi yang dihasilkan dari cookies pengguna, sehingga dapat menjangkau calon pelanggan yang tepat saat mereka membaca, menjelajah, atau berbelanja. Tidak hanya itu saja, Google Display Network juga memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan visual dan multimedia dengan gambar-gambar bergerak yang jauh lebih menarik ketimbang iklan yang hanya menampilkan tulisan saja.
Contoh Iklan Google Display
Gambar dibawah ini adalah salah satu iklan display yang muncul di situs berita.
Contoh google display network di website portal berita kompas.com
Ya, iklan Anda nantinya akan muncul di berbagai jaringan iklan google. Seperti website, website berita, blog, apps mobile dll. Jika Anda kesulitan dalam mengoptimalkan iklan Anda di google ads, Anda bisa menggunakan Jasa Google Ads.
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Google Display Network.
1. JANGKAUAN AUDIENS YANG LUAS
Dengan tersedianya dua juta situs web dalam jaringan tampilan Google, Anda dapat meningkatkan exposure dan brand awarness kepada audiens tertarget, bahkan meskipun mereka tidak sedang memasukkan kata kunci yang terkait dengan produk Anda pada mesin pencari.
2. VISUAL LEBIH HIDUP
Secara umum, manusia lebih tertarik saat melihat iklan bergambar dibandingkan iklan yang hanya berbasis teks saja. Google Display Network memungkinkan Anda untuk membuat iklan visual yang lebih atraktif dengan banyak opsi, termasuk grafik, video, dan audio untuk ditampilkan kepada pelanggan potensial.
3. IKLAN YANG KAYA INFORMASI
Tidak hanya hidup dan berwarna, Google Display Ads juga menawarkan Anda untuk membuat iklan yang lebih detail dengan deskripsi produk yang mudah dipahami. Hal ini bisa menjadi kunci penting untuk menarik minat audiens, karena Anda dapat menampilkan informasi yang lebih kaya mengenai produk atau brand yang Anda jual melalui iklan.
4. MENDUKUNG STRATEGI REMARKETING
Salah satu fitur paling canggih yang ditawarkan oleh Google Display Network adalah startegi remarketing, di mana Anda dapat menargetkan pengguna yang pernah mengunjungi situs web Anda namun belum melakukan pembelian, berdasarkan informasi yang dilacak dari cookies mereka. Dengan menampilkan iklan Anda secara berulang, Anda dapat mengingatkan dan mengarahkan audiens agar kembali mengunjungi website Anda dan melakukan transaksi.
5. TERSEDIA BANYAK OPSI PENARGETAN
Berbeda dengan Google Ads yang hanya mampu menargetkan audiens jika mereka melakukan penelusuran secara aktif, Google Display Network bekerja dengan cara yang berbeda. Anda dapat menargetkan mereka berdasarkan perilaku, minat, demografi usia dan kelamin, situs web yang pernah dikunjungi, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk bereksperimen dalam beriklan dan mencari opsi penargetan yang paling cocok.
Itu dia informasi mengenai pengertian, contoh, dan manfaat Google Display Network. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Google tersebut untuk menarik lebih banyak pengunjung tertarget dan meningkatkan penjualan produk Anda. Sebelum beriklan di google ads, pastikan Anda mengetahui 5 Hal Dasar Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjalankan Google Ads.
Apa Itu Remarketing, dan Apa Saja Manfaatnya Untuk Bisnis Anda?
Dalam strategi pemasaran, menarik pengguna mengunjungi situs web Anda merupakan langkah terpenting untuk menghasilkan konversi dari iklan google ads. Namun terkadang, beberapa gangguan seperti panggilan telepon, notifikasi pesan masuk, dan lain sebagainya seringkali muncul dan mengalihkan perhatian calon konsumen dari website Anda. Hal ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan situs web Anda dan batal melakukan transaksi. Karenanya, metode yang terbukti solid dan ampuh untuk membawa mereka kembali ke situs web Anda adalah dengan melakukan remarketing.
Apa itu remarketing, dan bagaimana strategi ini dapat bermanfaat untuk bisnis Anda? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Tentang Apa Itu Remarketing?
Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada pengguna yang telah menunjukkan minat pada brand Anda, baik itu dalam bentuk kunjungan situs web, klik iklan yang Anda pasang, hasil penelusuran Google, pesanan yang belum diproses, atau mengikuti Anda di media sosial. Bisa dibilang, remarketing merupakan tindak lanjut dari prospek potensial. Tujuannya adalah untuk mengingatkan orang-orang tentang merek Anda, menarik kembali minat mereka, dan mendorong para calon pembeli agar melakukan pembelian.
Apa Manfaatnya Untuk Bisnis Anda?
Menurut sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Marketo, sebuah perusahaan perangkat lunak asal Amerika, sebanyak 96% pengunjung yang datang ke website Anda belum siap untuk melakukan pembelian. Sebagian besar dari mereka biasanya hanya melihat-lihat, mempertimbangkan apa yang menarik minat mereka, atau sebatas memasukkannya ke dalam keranjang untuk dibeli nanti. Namun setelah keluar dari situs web Anda, ada kemungkinan bahwa mereka akan melupakan tujuan tersebut, dan hal ini dapat membuat Anda kehilangan prospek.
Nah, di sinilah strategi remarketing dibutuhkan guna menargetkan kembali para pengunjung potensial menggunakan iklan tertentu untuk mendorong mereka agar berkonversi dengan penawaran Anda. Dengan melakukan remarketing, Anda mengingatkan dan meyakinkan pengunjung yang awalnya belum siap untuk melakukan transaksi final.
Bagaimana Cara Membuat Strategi Remarketing yang Sukses?
Jika Anda ingin merencanakan strategi remarketing yang sukses, berikut beberapa kiat yang bisa Anda lakukan.
1. Sebarkan iklan Anda di beberapa channel.
Konsumen Anda tersebar dalam banyak channel. Sama seperti upaya pemasaran lainnya, penting untuk menjangkau berbagai tempat yang mungkin mereka datangi. Karenanya, Anda harus membuat iklan untuk beragam channel sekaligus seperti iklan bergambar, Facebook, video ads, email, dan lain sebagainya.
2. Segmentasikan daftar remarketing Anda.
Untuk remarketing yang lebih tertarget, pastikan Anda mengelompokkan daftar setiap pengunjung web berdasarkan perilaku mereka. Misalnya, pengunjung yang hanya melihat-lihat di beranda harus dimasukkan ke segmen berbeda dengan pengunjung yang sudah sampai ke halaman terakhir proses pembelian, namun belum menyelesaikan transaksi. Biasanya konsumen seperti ini memutuskan membatalkan di detik terakhir untuk melakukan perbandingan harga, sehingga Anda dapat membuat iklan khusus yang menunjukkan jaminan pencocokan harga.
3. Jangan takut untuk melakukan trial dan error.
Tidak semua hal selalu berhasil pada percobaan pertama. Kuncinya adalah jangan takut untuk mencoba, dan teruslah belajar dari kegagalan sampai Anda menemukan strategi yang dirasa paling banyak membuahkan hasil.
Selain dapat membantu tingkat konversi, strategi remarketing juga memungkinkan Anda untuk menarik perhatian pengunjung website agar melakukan transaksi. Semakin sering calon pelanggan melihat iklan Anda, akan semakin besar pula dampaknya. Dengan memastikan bahwa produk milik Anda-lah yang pertama kali diingat oleh konsumen, ini akan membuat mereka mengunjungi situs web Anda kembali ketika sudah siap untuk membeli.